Inter Resmi Dijual ke Suning Holdings Group
By Admin
nusakini.com--Konsorsium China, Suning Holdings Group, secara resmi mengakusisi saham milik Inter Milan, Senin (6/6). Suning membeli 70 persen saham Inter seharga 270 juta euro atau setara Rp 4 triliun.
Besaran saham yang dibeli Suning Holdings Group, meliputi 40 persen saham milik Erick Thohir, dan 30 persen saham milik Massimo Moratti. Dengan demikian, kini kepemilikan Inter dibagi dua, yakni 70 persen milik Suning dan 30 persen milik Thohir, sedangkan Moratti sudah tak lagi memiliki saham di Nerazzurri.
Ketua Suning Holdings Group Zhang Jindong, mengaku senang bisa mengakusisi saham mayoritas Inter. Jindong berharap kehadiran konsorsium yang dipimpinnya bisa menjadikan Inter sebagai klub yang dihuni pemain bintang dunia.
"Mendapatkan Inter Milan adalah bagian dari strategi Suning untuk menjadi pemimpin dalam industri olah raga dalam lima tahun mendatang. Kami akan membuat Inter lebih internasionalisasi," kata Jindong.
"Kami akan membuat Inter lebih kuat. Bersama Suning, Inter memiliki masa depan yang lebih cerah. Inter akan menjadi klub di mana bintang dunia ingin bermain dan di mana para pemain muda terbaik akan lahir," ucap Jindong.
Erick Thohir pun mengaku optimistis adanya kemitraan baru dengan Suning bisa menjadikan Inter klub kuat di dunia. Menurut dia, adanya kemitraan baru ini bakal mengembalikan Inter ke posisi terbaik.
"Kemitraan baru ini dengan Suning Holding Group memberikan perubahan untuk Inter Milan. Selama dua tahun setengah terakhir kami membangun dasar yang kokoh yang ada di klub," tutur Thohir.
"Kemitraan baru ini akan memungkinkan kami untuk mengambil langkah berikutnya dalam proyek untuk mengembalikan inter ke tempat yang selayaknya di dunia sepak bola," ujar pengusaha asal Indonesia itu.
Dengan demikian, Inter Milan menjadi klub Serie A pertama yang dimiliki oleh konsorsium China. Meski memiliki saham minoritas, posisi Erick Thohir sebagai Presiden klub tak berubah.(b/ab)